Selasa, 23 November 2010

Struktur Sosial
Sebuah susunan kemasyrakatan atau suatu tatanan social dalam kehidupan masyarakat yang didalamnya terkandung hubungan timbale balik antara status dan peran dengan batas-batas perangkat unsur-unsur sosial yang mengatur dalam suatu keteraturan prilaku dalam masyarakat.

Macam-macam Struktur Sosial
1. kelompok masyarakat 5. Norma
2. Lembaga Sosial 6. Stratifikasi
3. Kebudayaan 7. differensiasi
4. Nilai

Faktor-faktor yang mempengaruhi struktur social
- Letak Geografis
- Pendidikan
- Latar belakang social budaya
- Kondisi alam

Ciri-ciri Struktur Sosial
a. Bersifat Abstrak
b. Dimensi vertikal & horizontal
c. Untuk landasan sebuah proses social di dalam masyarakat
d. Bagian dari system peraturan tata kelakuan
e. Berkembang dan dapat berubah

Fungsi Sosial
1. Dasar menanamkan suatu disiplin sosial
2. Pengawas sosial atau control sosial
3. Pembeda antara masyarakat yang satu dengan yang lain
Stratifikasi Sosial
Stratifikasi Sosial adalah Pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara hierarkhis atau secara vertikal (bertingkat).

Proses terbentuknya stratifikasi
1. Terjadi dengan sendirinya
- Kepribadian
- Tingkat usia
- Harta yang dimiliki
- Sifat
2. Terjadi dengan sengaja disusun, yaitu pelapisan yang disengaja disusun untuk mengejar tujuan tertentu atau suatu organisasi formal
- Struktur Osis
- Struktur Politik
- Struktur Partai
- Struktur Sosial di pemerintah

Dasar-Dasar Pelapisan Sosial
a. Kekayaan(Wealth)
b. Ukuran kekuasaan & Wewenang (Power)
c. Ukuran kehormatan (Heredity)
d. Pendidikan (Education)

Sifat-sifat pelapisan sosial
1. Pelapisan Sosial tertutup
A closed social stratification restricts the mobility or movement of an individual from one stratum to another, both upward and downward.
2. Pelapisan sosial terbuka
In an open stratification, every individual has a chance to move up or down from one stratum to another stratum in society. The chance is very much dependent on the individual’s capability.

3. Pelapisan sosial campuran
Mixed social stratification is a combination of close social stratification and open social stratification.

Fungsi Stratifikasi sosial
- Untuk mendistribusikan hak-hak istimewa secara objektif .
- Untuk menentukan tingkatan penghargaan atau prestise
- Sebagai krite ria pelapisan
- Untuk menentukan lambang atau symbol status

Status sosial adalah kedudukan atau posisi seseorang dalam masyarakat.
Berdasarkan cara memeperolehnya :
a. Ascribed status, status yang diperoleh secara otomatis melalui kelahiran.
b. Achieved status, status yang diperoleh seseorang dengan usaha dan perjuangannya sendiri.
c. Assigned status, status yang diberikan kepada seseorang karena telah berjasa kepada masyarakat.
Diferensiasi sosial(kemajemukan masyarakat)
Diferensiasi sosial adalah pembedaan penduduk atau warga masyarakat kedalam golongan-golongan atau kelompok-kelompok secara horizontal, tidak bertingkat atau sama tidak ada perbedaan.

Faktor-faktor penyebab kemajemukan Indonesia
- Keadaan geografis Indonesia berupa Negara kepulauan menyebabkan berbagai budaya, suku bangsa, bahasa.
- Indonesia terletak pada jalur strategis pelayaran dunia, yaitu di antara samudra Hindia dan samudra pasifik.
- Perbedaan iklim dan struktur tanah antara daerah satu dengan daerah lain menyebabkan perbedaan mata pencaharian penduduknya.

Pengaruh positif dari diferensiasi sosial
1. Memperkaya budaya bangsa
2. Menimbulkan daya tarik dari wisatawan asing
3. Menjadi sumber motivasi & inspirasi untuk masing-masing daerah
4. Menjadi sarana pergaulan antar kelompok

Diferensiasi dalam hal ras
Ras adalah penggolongan manusia atas dasar ciri-ciri fisik, biologis atau ciri jasmani.
- Ciri-ciri kualiatif (seperti warna kulit, bentuk rambut)
- Ciri-ciri kuatitatif (seperti berat badan, ukuran badan,index cephalicus)

Klasifikasi ras manusia menurut A.L. KROEBER
1. AUSTROLOID, Penduduk asli wilayah Australia.
2. MONGOLOID, Penduduk asli wilayah Asia dan Amerika.
3. CAUSCASOID, Penduduk asli wilayah eropa, sebagian Afrika dan Asia
4. NEGROID, Penduduk asli wilayah Afrika dan sebagian Asia.
5. RAS-RAS KHUSUS, ras-ras yang tidak dapat di klasifikasikan ke dalam ras pokok.
KONFLIK
Konflik adalah suatu interaksi sosial yang bersifat disosiatif atau merusak. Yang berwujud persaingan kontrafensi dan permusuhan.

Ciri-ciri Konflik
- Terjadi interaksi sosial yang tidak harmonis dan saling curiga
- Timbul rasa benci, antipati dan dendam satu sama lain
- Timbul usaha-usaha saling menjatuhkan

Sebab-sebab tejadi konflik
a. Adanya perbedaan pendirian dan perasaan antar individu yang semakin tajamsehingga terjadi bentrok perorangan
b. Adanya peristiwa perubahan sosial yang terlalu cepat di dalam masyarakat, sehingga menyebabkan terjadinya disorganisasi dan perbedaan pendirian mengenai sistem nilai yang baru
c. Adanya perbedaan kebudayaan yang mempengaruhi pola pemikiran, tingkah laku seseorang dalam kelompok budaya yang bersangkutan, sehingga dapat menimbulkan pertentangan kelompok
d. Adanya benturan kepentingan antar individu ataupun kelompok

Bentuk-bentuk konflik
1. Konflik pribadi
2. Konflik antar kelas
3. Konflik politik
4. Konflik rasial
5. Konflik international

Akibat konflik sosial
I. Konflik destruktif : Konflik yang muncul karena rasa benci dan dendam dari suatu kelompok terhadap kelompok lain.
II. Konflik konstruktif : Konflik yang muncul karena adanya perbedaan pendapat dari kelompok-kelompok dalam menghadapi suatu permasalahan.

Dampak positif
+. Meningkatkan rasa solidaritas diantara anggota kelompok
+. Menimbulkan penyesuaian kembali norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat
+. Mengurangi rasa ketergantungan terhadap individu atau kelompok
+. Memunculkan kompromi baru

Dampak negative
- Retaknya hubungan antara individu atu kelompok
- Rusaknya berbagai harta benda atau jatuhnya korban jiwa
- Menyebabkan adanya perubahan kepribadian
- Menyebabkan dominasi kelompok pemenang terhadap kelompok yang kalah

Cara-cara mengatasi konflik.
1. kerjasama
2. Akomodasi
3. Asimilasi
4. Akulturasi