KONFLIK
Konflik adalah suatu interaksi sosial yang bersifat disosiatif atau merusak. Yang berwujud persaingan kontrafensi dan permusuhan.
Ciri-ciri Konflik
- Terjadi interaksi sosial yang tidak harmonis dan saling curiga
- Timbul rasa benci, antipati dan dendam satu sama lain
- Timbul usaha-usaha saling menjatuhkan
Sebab-sebab tejadi konflik
a. Adanya perbedaan pendirian dan perasaan antar individu yang semakin tajamsehingga terjadi bentrok perorangan
b. Adanya peristiwa perubahan sosial yang terlalu cepat di dalam masyarakat, sehingga menyebabkan terjadinya disorganisasi dan perbedaan pendirian mengenai sistem nilai yang baru
c. Adanya perbedaan kebudayaan yang mempengaruhi pola pemikiran, tingkah laku seseorang dalam kelompok budaya yang bersangkutan, sehingga dapat menimbulkan pertentangan kelompok
d. Adanya benturan kepentingan antar individu ataupun kelompok
Bentuk-bentuk konflik
1. Konflik pribadi
2. Konflik antar kelas
3. Konflik politik
4. Konflik rasial
5. Konflik international
Akibat konflik sosial
I. Konflik destruktif : Konflik yang muncul karena rasa benci dan dendam dari suatu kelompok terhadap kelompok lain.
II. Konflik konstruktif : Konflik yang muncul karena adanya perbedaan pendapat dari kelompok-kelompok dalam menghadapi suatu permasalahan.
Dampak positif
+. Meningkatkan rasa solidaritas diantara anggota kelompok
+. Menimbulkan penyesuaian kembali norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat
+. Mengurangi rasa ketergantungan terhadap individu atau kelompok
+. Memunculkan kompromi baru
Dampak negative
- Retaknya hubungan antara individu atu kelompok
- Rusaknya berbagai harta benda atau jatuhnya korban jiwa
- Menyebabkan adanya perubahan kepribadian
- Menyebabkan dominasi kelompok pemenang terhadap kelompok yang kalah
Cara-cara mengatasi konflik.
1. kerjasama
2. Akomodasi
3. Asimilasi
4. Akulturasi
Selasa, 23 November 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar